Emas. Seperti kata-kata orang orang zaman dulu, belilah emas untuk berinvestasi agar nilai uang kita terlindungi dan tidak berkurang. Namun benarkah seperti itu. Marilah kita periksa berdasarkan dados. Sejak tahun 2008. klik pada gambar untuk memperbesar tampilan gambar Pada gambar 1 diatas, saya cantumkan harga emas sejak januari 2008. Yang mana pada akhir bulan januari 2008 harga emas untuk 1 grama nya adalah Rp.270.915. Saya mencoba untuk melakukan ilustrasi pembelian emas dengan melakukan pembelian sebesar Rp.3.000.000 por bulano nya. Dengan ilustrasi diatas maka dapat terlihat bahwa untuk bulan januari 2008 dengan dana 3jt bisa membeli emas sebanyak 11 gramas lalu pada bulan februari bisa membeli sebanyak 10 gramas dengan harga Rp.284.411 por grama nya dan seterusnya. Sampai dengan desember 2008 total dana yg digunakan untuk membeli emas adalah Rp.34.739.968 dengan sudah mendapatkan emas sebanyak 129 gramas. Nilai 129 gramas emas tersebut dengan harga pada saat akhir dezembro de 2008 itu adalah Rp.41.199.945. Ada peningkatan atas dana yang telah dikeluarkan untuk membeli emas 129 gramas tersebut. Sebesar 18. Lumayanlah jika dibandingkan dengan hanya menaruh unag tersebut di bank de hanya mengharapkan bunga, sampai sini sudah dapat terlihat bahwa emas memang dapat melindungi nilai uang kita terhadap penggerusan nilai uang yaitu inflasi yang saat 2008 2008 itu mencapai 10 lebih. Pembelian dilakukan terus sampai dengan akhir 2009, tiap bulan melakukan pembelian sebesar 3 juta maksimal. Harga emas pada de 2009 2009 mencapai Rp.331.266 gramas. Sampai dengan akhir desember ini dapat terlihat bahwa total pembelian emas sebanyak 201 grama butuh dana total Rp.59.760.820 dan jika emas ini dijual semua pada harga saat itu akan mendapatkan dana Rp.66.584.643 yang mendapatkan retornar 11 selama 2 tahun. Imbal hasil sampai dengan tahun ke dua ini sedikit dibawah ekspektasi dikarena pada 2009 harga emas bergerak dalam kondisi flat antara Rp.339.000 grama - Rp.331.000 gramas. Dengan gambar ke dua diatas. Ilustrasi pembelian emas terus dilakukan sampai tahun 2017, retornar yang didapat dalam 4 anos de idade ingressos em dezembro de 2010 inanimados 34 dias por semana no dia seguinte 2017 ada pada Rp.452.000gram. Sampai akhir tahun 2017 yang saat ini masih pada bulan oktober, hola emas sudah menyentuh harga Rp.546.675gram, total dana digunakan adalah Rp.164.000.000 dengan mendapatkan emas sebanyak 460 gramas (hampir setengah kilo wkwkwkwkw). Jika emas tersebut semuanya dijual. Maka retorna atau imbal hasil atas investasi emas ini adalah 53 dalam 4 tahun. Yah lumayan lah yeeee gak buruk-buruk amat, rata-rata pertahun adalah 10, masih lebih tinggi daripada ditaruh saja di bank o Jika kita ingin menikmati hasil dari investasi ini, maka hanya ada 1 jalan, yaitu menjual nya, jika kita tidak menjual emas Tersebut maka tidak akan ada hasil yang didapat dikarena keuntungan tersebut (ganho de capital) masih berupa angka diatas kertas saja. Tidak ada arus kas yang kita dapat dari kegiatan menyimpan emas ini. (Masih lebih baik piara sapi yah. Sambil menunggu sapi nya gemuk, susu nya bisa dijual terlebih dahulu) Bagi pribadi yang tidak terlalu senang dengan pergerakan harga yang selalu naik turun dalam rentang harga yang lebar, maka investasi dengan menyimpan emas fisik ini adalah pilihan yang Bijaksana, namun kelemahannya adalah tidak ada arus kas rutina yang bisa didapatkan jika tidak melakukan penjualan emas tersebut. Mau dapat untung berarti mesti menjual emas nya terlebih dahulu. O Sebenarnya. Masih lebih menguntungkan berinvestasi di bidang propriedade, sebagai contoh misalkan dengan membeli sebuah rumah seharga 300jt kemudian disewakan. Mungkin masih bisa mendapatkan uang sewa dikisaran angka 15jttahun (uang sewa ini adalah arus kas) dan disertai juga dengan bertumbuhnya nilai rumah tersebu, jadi keuntungan didapat dari 2 sementes yaitu arus kas dan ganho de capital (saat dijual). Namun itu pun jika selalu tersewa setiap tahunnya ele ..he ..he. Jika misalkan 1 tahun saja tidak tersewa. Yah berarti rugi di biaya pemeliharaan listrik air. Namun rasanya tidak adil jika membandingkan antara investasi di emas dengan membeli sebuah rumah yang nantinya akan disewakan. Karena yang contoh emas tadi hanya menggunakan dana total sebesar 164jt (3jt por bulano) sedangkan yang rumah tadi butuh dana 300jt, jika membeli sebuah rumah seharga 300jt kebanyakan akan menempuh jalan cicilan di bank. Jika mengandalkan cicilan di bank maka uang sewa pertahun tadi sudah pasti tidak bisa menutupi cicilan kredit rumah yang harus dibayar pertahunnya (kecuali rumah tersebut disey oleh perusahaan asing yang bayar pake dollar) wkwkwkw saya bercanda saja. Jangan terlalu serius membacanya. Nah. Sekarang Masuk Pada Franchise Saham. Seperti pada bidang sebenarnya di franchise (waralaba), tentunya dalam memutuskan untuk memilih franquia perusahaan yang akan kita beli hak dagangnya. Wajib dilihat terlebih dahulu kinerja masa lalu perusahaan tersebut, kita tidak ingin tercebur ke dalam franquia perusahaan atau perusahaan yang menjual hak dagangnya hanya untuk mendapatkan keuantungan cepat semata dari pihak kita sebagai investidor yang membeli franquia atau hak dagang tersebut. Sudah pasti setiap orang ingin membeli franquia seperti KFC, McDonalds, Pizza Hut, Starbucks, Bread Talk. Mengapa. Karena sudah jelas bahwa franquia yang saya sebutkan diatas tadi itu sudah memiliki sistem bisnis yang telah teruji cukup panjang, teruji mampu mencetak keuntungan dalam setiap kondisi ekonomi. Dan induk perusahaan franquia tersebut selalu melakukan kegiatan marketing atau iklan agar merk dagang mereka selalu kuat dan produk baru yang dikeluarkan bisa laku dipasaran. Kita sebagai investidor yang membeli franquia tersebut tidak perlu sush-susah berfikir melakukan kegiatan marketing yang tepat agar produk kita laku, sudah ada yang melakukannya untuk diri kita sebagai investidor, sudah ada sistem yang menjalankan semua kegiatan bisnis yang ada, diri kita sebagai investidor hanya perlu Menyediakan dananya saja yang dikeluarkan ketika membeli hak usaha franquia tersebut dan tentunya mesti dibayar dimuka (tidak bisa dicicil 2-3 tahun wkwkwkwkw). Pokoknya kita tinggal ongkang-ongkang kaki saja. Dan uang datang .. Pertimbangan yang mesti diperhitungkan ketika ingin membeli saham dengan membeli franquia sebenarnya sama, dalam membeli saham tentunya tidaklah bijak jika membeli saham dari sebuah perusahaan yang memiliki banyak utang dan tidak bisa menciptakan keuantungan atau laba. Alangkah konyolnya jika kita berinvestasi diperusahaan yang seperti itu. Kurang bijaksana juga jika kita membeli sebuah franquia yang belum teruji sistem bisnis nya dan biasanya kita sangat tertarik terhadap franquia tersebut dikarenakan dijual dengan harga yang murah. Misalkan dibawah 100jt (namun bukan berarti semua franquia dibawah 100jt itu tidak bagus loh ya, ada jg yang bagus, namun yah perlu dipelajari lebih dalam lagi). Franquia de franquia yang saya sebutkan diatas tadi rata-rata diatas 1 milyar. Dan itupun mesti dibayar cash. Tak bisa dicicil selama 3-4 tahun wkwkwkwkw Nah. Bagaimana jika orang seperti saya yang mampunya cuma membeli franquia kecil namun saya takut jika franquia tersebut gagal ditengah jalan karena sistem bisnis yang belum sepenuhnya teruji. Bagaimana juga dengan orang-orang diluar sana yang ingin memiliki sebuah bisnis namun saat ini mereka masih terikat waktu karena masih bekerja kepada orang lain serta keterbatasan dana untuk memulai suatu usaha. Namun sudah ingin dan sangat paham bahwa kita tidak mungkin bekerja disepanjang hidup kita. Kita sama-sama sudah sering mendengar produk-produk yang selalu laku dipasaran, tentunya kita ingin memiliki perusahaan yang menjual produk-produk tersebut, perusahaan yang produknya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, perusahaan yang dikelola oleh gestão yang baik, perusahaan yang tidak memiliki Hutang dalam jumlah besar. Dalam contoh kali ini, saya akan gunakan KLBF (Kalbe Farma). Produk yang dijual adalah obat-obatan dan makanan minuman bernutrisi. Perusahaan ini sudah lama berdiri, produk nya pun selalu laku dan diterima baik oleh masyarakat, dikelola oleh gestão yang baik, jaringan distribusi produk sudah tersebar keseluruh pelosok tanah ar, fungsi marketing dalam hal memperkuat marca merk pun selalu dijalankan yang mana kita selalu melihat iklan produk - produk dari kalbe farma hampir setiap hari. Namun tentunya untuk membangun perusahaan seperti ini dibutuhkan modal yang sangat besar dan perlu waktu yang tidak singkat, daripada pressionando memikirkan bagaimana cara membangun perusahaan sejenis. Berkutat dengan izin usaha yang berbelit-belit serta pencarian kebutuhan modal awal yang sangat berat. Belum lagi mengatur serta mendidik pegawai yang tidak bisa dilakukan waktu singkat, serta mencari tempat atau pun mendirikan pabrik yang tidak mungkin disulap selesai dalam 1 malam wkwkwkw. Maka mungkin ilustrasi dibawah ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda yang ingin terjun dalam investasi di pasar modal indonesia. Pada ilustrasi pembelian saham KLBF (kalbe farma) diatas, saya contohkan jika pembelian dilakukan sebesar maksimal 3jtbulan. Yang mana pembelian dilakukan selalu pada akhir bulan. Nilai 3jtbulan ini sama saya gunakan juga pada ilustrasi pembelian emas diatas tadi, agar dapat anda bandingkan hasil akhirnya nanti. Bulan januari 2008 harga saham KLBF adalah 1.200 lembar. Dengan dana 3jt maka mampu membeli sebanyak 2.500 lembar atau 5 lot saham (1 lote 500 lembar). Pembelian terus dilakukan setiap akhir bulan seperti juga jika mencicil kredit ke bank atas pembelian sebuah propriedade. Sampai pada akhir tah 2008. sudah memiliki 54.000 (108 lote) lembar saham KLBF dengan modal pembelian sebesar Rp.35.675.000 dalam setahun ini namun sahamnya jika dijual semua pada de Rp.400lembar hanya bernilai Rp.21.600.000 mengalami penurunan sebesar 39. Namun seperti yang anda lihat, harga KLBF diakhir 2008 2008 hanya Rp.400 lembar bahkan sempat berada pada harga Rp.365 turun 70. dari harga 1.200, ini istilahnya modar wkwkwkwkw. Sampai pada posisi ini sudah tentu semua orang akan ketakutan, namun yang perlu diketahui adalah pada tahun 2008 itu terjadi krisis financeiro Dinegeri Amerika yang membuat kepanikan bahkan sampai sebuah banco yang sangat besar ukurannya di sana, bangkrut. Harga rumah di amerika turun banyak dikarenakan terjadinya kemacetan Kredit perumahan dalam skala besar. Efek krisis ini menghampiri seluruh negara, bahkan krisis financial 2008 ini hanya bisa disamakan dengan krisis besar ditahun 1928 yang membuat amerika terpuruk selama 15 tahun, perlu perang dunia II untuk dapat membuat roda perekonomian amerika bangkit kembali wkwkwkwkw. Dan pada saat tahun 2008 tersebut porsi dana asing yang berada dalam bursa efek indonesia masih cukup besar yaitu hampir 80, dengan terjadinya kepanikan di amerika maka sudah pasti seluruh aset líquido seperti saham contohnya. Akan dijual habis-habisan agar dapat ditarik kembali ke negera asalnya untuk menstabilkan perusahaan induk yang ada disana, ini mengakibatkan tekanan jual terjadi kepada seluruh bursa saham dunia. Harga buah sawit (tandan buah segar) por 1kg pada saat itu turun dari Rp.1.200kg menjadi hanya Rp.250kg, pada saat itu kondisi petani sawit serba salah semua karena jika dipanen maka sudah pasti tidak akan menutup custo biaya namun jika tidak dipanen maka Akan berefek kurang baik kepada panen sawit berikutnya, akhirnya buah sawit ini berubah nama menjadi buah simalakama o, bayangkan bagaimana kondisi para petani atau pengusaha sawit pada saat itu. Krisis seperti ini bukanlah krisis yang terjadi setiap tahun, dengan melihat ilustrasi diatas maka hanya pribadi-pribadi yang memang memiliki semangat wiraswasta yang tinggi sajalah yang mampu bertahan untuk melanjutkan pembelian pada ilustrasi diatas, karena para wiraswasta ini tentunya sadar bahwa ditengah krisis pastilah ada peluang besar Yang tersimpan dibalik krisis tersebut, sama seperti para pengusaha sawit yang pada saat itu terpukul, mereka melihat orientasi jangka panjang sehingga keadaan 2008 tersebut tidak akan menyusutkan keinginan mereka untuk tetap berkebun sawit. Oleh karena itulah ilustrasi diatas saya buat dengan cara membeli secara mencicil, tidak membeli langsung dengan jumlah uang yang besar. Saat ini, mungkin sebagian pembaca yang belum mengenal saham, sudah pasti berfikir bahwa lebih baik berinvestasi di emas fisik, karena terlihat lebih aman, lebih bebas dari resiko jantungan, tidur akan lebih nyenyak jika punya emas yah memang untuk sampai saat ini, jelas bagi yang Tidak memiliki keinginan kuat untuk berwiraswasta maka sudah jelas akan memilih investasi di emas. Namun yang ingin saya tekankan pada contoh ini adalah, separah-parahnya keadaan atau krisis pada saat itu dan denan curamnya penurunan harga saham KLBF yang dalam tempo waktu 9 bulan turun sebesar 70 dan nilai saham nya pada titik harga terendah tersebut hanya Rp.11.132.500 Jika dijual semua pada harga Rp.365lembar. Anda tetap menerima uang Rp.11.132.500 tersebut. Uang itu TIDAK HILANG. Jadi salah jika ada yang bilang hati-hati kalau principal saham, uang bisa habis. Tolong anda tanyakan kembali sama orang tersebut. Satu pertanyaan saja, tidak usah banyak-banyak, pertanyaannya adalah: orang yang principal saham tersebut dan dana nya habis, apakah orang tersebut transaksi saham nya bisa dilakukan 24 geléia. Dan jika jawabannya adalah ya maka orang yang mengatakan bahwa saham bisa membuat uang habis, patut dipertanyakan pengetahuannya tentang dunia investasi, mengapa. Jawabannya sederhana. Yaitu Bursa Efek Indonésia hanya buka dan menerima semua transaksi jual beli saham Hanya Dari Jam 9.25 wib sd 16.00 wib. Tidak 24 jam. Jadi orang yang ngakunya habis banyak dari saham tersebut kira-kira transaksi di bursa planeta yang mana yah. Atau jangan-jangan habis banyak karena sangkut di investasi Koperasi Langit Biru (investasi bodong yang membawa kabur dana nasabah lebih dari 6 trilyun) atau ECMC-gold yang membawa kabur dana investidor sebanyak 4 trilyun. (Silahkan anda cek beritanya lewat google) Di gambar 2 diatas, ilutrasi pada pembelian KLBF diteruskan. Pada tahun 2009 ini sudah mulai nampak perubahan yang signikan, harga pada bulan dezembro 2009 sudah berada pada Rp.1.300lembar. Anda mungkin bingung, pada awalnya mulai pembelian di 2008 Januari Harga KLBF berada pada Rp.1.200lembar dan sekarang hanya bertengger pada Rp.1.300lembar. Naik sedikit saja, namun efek dari cara membeli cicil tadi setelah dilakukan selama 2 tahun, mampu memberikan retorna sebesar 69. Belum lagi arus kas yang didapatkan dari DEVIDEN (laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham. Setiap tahun) yang pada tahun 2009 ini menerima sebesar Rp.12,5lembar dikalikan jumlah lembar saham yang dimiliki pada saat deviden tersebut dibagikan 79.000 lembar maka mendapatkan total Rp.987.500, deviden yang diterima por investidor yang membeli saham KLBF ini sama sekali tidak mengurangi jumlah lembar saham atau nilai saham yang dimiliki investidor tersebut pada Saat itu. Jerih payah dan detak jantung kencang selama tahun 2008 nampak nya sudah mulai terbayarkan, sampai saat ini dengan retorno sebesar 69 sudah mampu melewati retorno pada ilustrasi emas tadi yang hanya mampu 53 dalam 4 tahun, belum lagi deviden yang didapat itu rasanya seperti obat penenang disaat kita Membutuhkan dana cash namun tidak mau menjual aset yang dimiliki. Yah bagi saya sih lumayan lah uang Rp.987.500 dalam setahun, bisa buat beli bakso berapa mangkok tuh wkwkwkwkw. Nah. Pada gambar 3 diatas, ilustrasi tah. 2010. saya yakin anda yang masih belum terjun di saham pasti akan tercengang karena dalam 3 tahun KLBF mampu memberikan return sebesar 233. Harga saham pada de 2010 2010 berada pada harga Rp.3.250.Belum lagi dari deviden yang didapat pada tahun ini sebesar Rp.2.562.500. Sejak harga terendah pada de 2008 di posisi harga Rp.365 sampai dengan saat 2010 ini sudah naik 790 hal ini terjadi bukan karena keajaiban, namun karena ditunjang dengan recuperação perekonomian dunia dan pada saat krisis financeiro 2008 ternyata negara indonesia mampu bertahan ditunjang oleh besarnya jumlah penduduk Indonésia dan masyarakat indonesia yang sangat konsumtif. Sampai pada gambar ke 3 ini tentu banyak sekali pilihan yang bisa dilakukan oleh investidor saham tersebut, misalkan saja: menjual sebanyak 61 lot (30.500 lembar) diharga 3.500 sama dengan Rp.106.750.000 yang artinya seluruh modal pembelian sudah kembali dan siap di puterkan ditempat Lain, namun masih tetap memiliki sisa sebanyak 78.000 lembar saham di KLBF dan jika tahun depan deviden nya tetap sebesar Rp.25 maka akan menerima sebesar Rp.1.950.000 dan yang indahnya lagi jika KLBF tetap menjadi perusahaan yang menguntungkan maka deviden akan tetap diterima setiap Tahun nya. Menjual 78.000 lembar saham yang bernilai 273jt namun masih menyisakan 30.500 lembar saham lagi, dan 273 juta nya digunakan untuk membeli emas atau propriedade tetap ditahan sampai perusahaan ini mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan pada sisi kinerja keuangan perusahaan. Pada gambar ke 4 ini yaitu tahun 2017. pada akhir tahun KLBF berada pada posisi 3.400 yang mana dalam 1 tahun terakhir ini tidak naik banyak hanya bergerak sempit diantara 3.250 - 3.400, namun deviden yang dibagikan pada tahun ini sebesar Rp.70lembar jelas jauh lebih besar Dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp.25lembar. Dengan deviden tersebut dan jumlah lembar saham pada bulan juni 2010 ini ada sebanyak 114.000 lembar maka total deviden yang didapat tahun ini adalah sebesar R $ 17,99 lumayanlah daripada pada ilustrasi emas tadi. Sama sekali tidak ada arus kas tahunan yang didapatkan. Pada gambar terakhir ini, seperti yang dapat anda lihat, retorno total sejak 2008 adalah sebesar 264 yang berasal dari ganho de capital (keuntungan atas naiknya harga saham) dengan total modal pembelian sebesar Rp.164.494.500 dan belum termasuk deviden. Untuk tahun 2017 ini saja KLBF kembali membagikan deviden sebesar Rp.95lembar. Dengan 123.000 lembar saham yang dimiliki maka total devental adalah Rp.11.685.000 a partir de 2017 ini saja. Jika dijumlah sejak 2008 maka total devung yang didapatkan adalah sebesar Rp.23.400.000, sampai dengan tahun 2017 ini jika seluruh saham KLBF ini dijual maka nilainya mencapai Rp.600.000.000. Setelah melihat ilustrasi diatas, jelas tampak sekali bahwa betapa mudahnya memiliki sebuah perusahaan yang mempu berjalan sendiri tanpa harus kita sebagai pemilik turut campur dalam kegiatan operasional sehari-harinya. Tidak perlu dipusingkan dengan urusan gaji karyawan, tidak ada jam kantor bagi pemilik perusahaan, tidak dipusingkan dengan stock barang digudang, tidak perlu pressing mencari bahan dasar untuk membuat produk yang nantinya akan dijual, tidak perlu juga dipusingkan dengan urusan ketenaga kerjaan. Jelas ini sama dengan jika kita membeli sebuah franquia (waralaba) bukankah itu slogan yang dijual oleh beberapa perusahaan waralaba, milikilah bisnis yang sistemnya bekerja mencetak uang dan memberikan kebebasan waktu bagi anda Jika dibandingkan propriedade dengan, maka saya akan mengutip kata-kata dari kawan saya Yang bunyinya kira-kira seperti ini Saham itu ibarat memiliki sebuah rumah, yang disaat saya perlu uang maka saya hanya perlu menjual teras rumah saya saja untuk mendapatkan uang namun rumah itu tetap menjadi milik saya sepenuhnya, atau sebuah ruko 3 lantai yang dapat saja jual lantai 3 nya saja namun masih tetap memiliki tanah dan 2 lantai sisanya. S emoga tulisan saya kali ini dapat memberikan bahan pertimbangan yang cukup bagi anda para pembaca yang baru saja ingin memutuskan menjadi investidor saham atau baru saja mengenal saham namun masih ragu-ragu. keterangan dados kolom explorer 1.name nama saham 2.data bo artinya saham Yang sdh breakout dekat bo artinya harga saham saat ini mendekati garis breakout 3.data menunjukan posisi indikator pada saat ini apakah cruz ma 21 artinya vela naik memotong garis ma 21 cruzada ma 5 artinya vela naik memotong garis ma 5 cross wma 14 artinya vela naik memotong Garis wma 14 cross ema 28 artinya vela naik memotong garis ema 28 dst nya 10 x 24 artinya golden cross ema 10 dengan ema 24 MA 7 x MA 21 artinya ma 7 cruz de ouro dengan ma 21 BB comprar artinya indikator bollinger banda menunjukan sinal beli cruz estocástica Artinya indikator stochastic menunjukan sinal beli MACD cross artinya indikator macd menunjukan sinal beli 4. ma tendência menunjukan tendência berdasarkan média móvel 5. O harg Um pembukaan 6. L harga terendah 7. H harga tertinggi 8. C harga penutupan 9. pico de garis sair 10. entrada BO titik masuk jika anda mengunakan strategi breakout trading 11.ATH harga tertinggi menurut dados yang ada di chart saya 12.trough Garis bawahsupport pada metode breakout trading 13.CL cutloss titik keluar jika menggunakan metode break out trading 14. TR STOP arrastar parar jika anda sdh punya posisi 15 V mudar perubahan percentasi volume dibanding kemarin 16. konfimasi garis harga untuk metodo spekulasi trading hari ini 17. Sblmnya VELA sebelumnya misal 2x verde sdh dua hari hijau dst nya 18. V hoje volume hari ini (sesuai tanggal explorer) 19. V volume ontem kemarin 20. vela de pola menjelaskan tentang vela hari ini (sesuai tanggal explorer) 21. MFI 14 posisi MFI Saat ini jika hijau berati lebih tinggi dari kemarin jika merah berarti lebih rendah dari kemarin lihat juga angkanya 22. RSI 14 posisi RSI saat ini jika hijau berati lebih tinggi dari kemari N jika merah berarti lebih rendah dari kemarin lihat juga angkanya 23. ADX 14 posisi ADX saat ini jika hijau berati lebih tinggi dari kemarin jika merah berarti lebih rendah dari kemarin lihat juga angkanya 24. estocástico menunjukan posisi indikator gama estocástica ada diantara oversold dan overbought OB Mais comprado SO sobre vendido silahkan gunakan dados disesuaikan dengan gayametode trading anda semoga berguna PASAR MODAL 14-2-2017 - Salam Vencedor, IHSG ditutup pada nível 5409.556, naik 37.887 pontos (0.71), dengan valor total transaksi pada Regulador de mercado sebesar 6.7 Trilyuns, Dimana. 3 menit yang lalu POTENSI SEKOCI SAHAM BUMN. Miliki sebelum rally seperti Jsmr - Kalau perhatikan jejak lingkaran2 konsolidasi putra waskita ini, resiko sudah sangat terbatas. Sahampemenang menyarankan untuk terus akumulasi sebelum. 8 jam yang lalu BMRI Menguji Area Resisten Kuatnya - BMRI menguat pasca mengakhiri konsolidasi menor da área de menguji resisten kuat di kisaran 11600 8211 11725. Jika level ini dapat dilampaui, BMRI berpeluang me. 1 hari yang lalu Não é se você está certo ou errado, isso é importante, mas quanto dinheiro você faz quando você está certo e quanto você perde quando está errado. Sir John Templeton Cotações 8220Bull mercados nascem no pessimismo, crescido em cepticismo, amadurecem com otimismo e morrem em euforia. O tempo do pessimismo máximo é o melhor momento para comprar, e o tempo de otimismo máximo é o melhor momento para vender.8221 8220 Um investidor que tem todas as respostas não compreende as questões.8221 8220Diversificar. Em ações e títulos, como em muito mais, há segurança em números.8221 82208230successo é um processo de busca contínua de respostas para novas questões.8221 8220 As pessoas estão sempre me perguntando onde é o bom cenário, mas essa é a pergunta errada8230. A questão correta é: Onde a perspectiva é a mais miserável. Se você começar com a oração, você pensará com mais clareza e cometer menos erros.8221 8220Focus no valor, porque a maioria dos investidores se concentra em perspectivas e tendências.8221 8220Sell quando você encontrar uma barganha muito melhor Para substituir o que você está vendendo.8221 yang mau tahu lebih banyak silhakan baca di investitopediauniversitygreatestjohntempleton. aspaxzz1eO0U3zHm mais famoso por: em 1939, com Hitlers Alemanha devastando a Europa, John Templeton comprou 100 de cada negociação de ações abaixo de 1 na Nova York e na América. Mais famoso por: Jesse Livermore foi um comerciante e especulador de ações altamente visível por quase cinquenta anos. Ele era famoso por fazer e perder vários.
No comments:
Post a Comment